Program S2 menyelenggarakan kegiatan rutin setiap semester yaitu “Workshop Non-SKS” yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa magister. Pada tahun 2021-2022 ini, Program S2 telah melaksanakan 3 kegiatan, yaitu Workhsop Metode Penelitian Eksperimen, Metode Penelitian Kualitatif Fenomenologis Interpretatif dan Workshop Teknik Penulisan Ilmiah Lanjut.
Penelitian adalah suatu metode kerja atau metode pemecahan masalah yang dilakukan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan. Melakukan penelitian dan kemudian mempublikasikannya dalam bentuk jurnal merupakan prasyarat mahasiswa Magister Psikologi UNDIP ketika ingin menyelesaikan studinya. Menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas bukan hanya membutuhkan keterampilan menulis yang baik, pemahaman komprehensif mengenai metodologi penelitian merupakan salah satu unsur penting yang menunjang terciptanya publikasi yang berkualitas.
Dua metode dikenalkan dalam dua kali kegiatan workshop non-SKS, yaitu Workshop Metode Penelitian Eksperimen dan Workshop Metode Penelitian Pendekatan Fenomenologis Interpretatif. Pemahaman mengenai desain penelitian eksperimen dan pendekatan kualitatif fenomenologis interpretative ini menambah wawasan mahasiswa magister untuk membantu dalam melakukan penelitian yang berkualitas, baik sebagai bagian dari pengerjaan tugas, penulisan artikel maupun tugas akhir (tesis).
Berikutnya mahasiswa magister diharapkan tidak hanya dapat melakukan penelitian denga baik dan sistematis, namun juga dituntut untuk kemudian mempublikasikannya dalam bentuk jurnal yang menjadi prasyarat mahasiswa Magister Psikologi UNDIP ketika ingin menyelesaikan studinya. Menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas bukan hanya membutuhkan keterampilan menulis yang baik, pemahaman komprehensif mengenai metodologi dan analisis data dalam penelitian merupakan beberapa unsur yang menunjang terciptanya publikasi yang berkualitas. Kegiatan workshop Teknik penulisan ilmiah lanjut ini harapannya bisa berdampak positif bagi munculnya publikasi, meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan penelitian berkualitas dan produktivitas mahasiswa dalam membuat artikel ilmiah.
Keseluruhan kegiatan workshop non-SKS ini adalah untuk menunjang tercapainya Pendidikan yang berkualitas sebagai salah satu indikator tercapainya SDG’s.